Analisis semen memberikan informasi :
1. Produksi sperma oleh testis
2. Sumbatan dan fungsi saluran reproduksi pria
3. Aktivitas kelenjar aksesori
4. Kapabilitas Ejakulasi
Sehingga pemeriksaan semen dilakukan untuk :
- Diagnosis kemandulan pria
- Diagnosis infertilitas pria
- Prognosis kesuburan pria
- Mengidentifikasi penanganan yang akan dilakukan :
a. Medikamentosa
b. Pembedahan
c. Teknologi reproduksi berbantu (IUI,IVF,ICSI)
- Keperluan forensik
- Efektivitas vasektomi (KB Pria mantap)
Pemeriksaan semen dilakukan untuk mengevaluasi spermatogenesis dan spermiogenesis.